Pages

Social Icons

Featured Posts

TIPS MENGHADAPI PEKERJAAN MENUMPUK DAN MEMBOSANKAN

Tuesday, April 25, 2017

Setiap orang memiliki pekerjaan yang berbeda. Tingkat kejenuhannya pun juga tergantung dari pekerjaannya. Ketika perkerjaan menumpuk dan memakan waktu, tentunya akan menjadi beban untuk diri sendiri. Entah bosan, stress, atau hal-hal lain yang membuat kita tidak nyaman. Setiap orang pasti merasakan hal tersebut. Sekalipun pekerjaan tersebut merupakan passion yang mereka sukai, pastinya juga gan merasa jenuh.
Hal itu juga sering saya alami, contohnya saat mengerjakan penulisan ilmiah pada semester 7 kemarin. Banyak hal yang perlu dilakukan seperti pembuatan aplikasi, pengujian dan membuat penulisannya itu sendiri. Pekerjaan itu cukup memakan waktu yang lama dan kita akan terus berpikir tanpa henti. Dan pada saat itu saya sedikit memaksakan diri dalam mengerjakaannya. Tiap hari saya harus berhadapan dengan laptop, tidak jarang sampai begadang malam. Belum lagi sering mendapatkan tambahan revisi dari dosen pembimbing, itu menambah rasa jenuh dan bosan dalam mengerjakannya. Beruntung penulisan ilmiah tersebut selesai dalam jangka waktu yang bisa dibilang cepat. Tapi, Karena saya terlalu memaksakan pada saat pemrosesan tersebut kesehatan saya menjadi turun. Belom lagi ada faktor lain, seperti masalah dilingkungan sekitar yang ikut menambah pikiran. Semenjak itu saya sadar memaksakan pekerjaan untuk lebih cepat selesai juga tidak baik, tubuh kita ini juga butuh istirahat.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengerjakan tugas yang menumpuk. Berdasarkan pengalaman saya, saat ini saya lebih santai dalam mengerjakan tugas bukan berarti santai sampai tugas terlupakan. Tetapi lebih teratur dalam menyelesaikan suatu tugas, misalkan seperti  :

1. Istirahat Cukup
2. Minum air mineral
3. Mencari posisi yang nyaman
4. Buat target pengerjaan yang lebih teratur
5. Perhatikan kesehatan.

Lalu bagaimana jika pekerjaan itu mulai membosankan ? saya sendiri adalah tipe orang sering merasa bosan, apalagi saat mengerjakan tugas. Menurut pengalaman saya banyak hal yang bisa dilakukan. Misalkan seperti :
  1. Mendengarkan musik, saya ketika mengerjakan tugas sering sambil mendengarkan musik, selain menghilangkan bosan juga meningkat produktivitas.
  2. Membawa makanan ringan juga dapat menghilangkan rasa bosan, saya sendiri kalau tidak ada makanan ringan paling tidak air mineral cukup untuk menyegarkan.
  3. Ngobrol dengan teman, saya ketika mengerjakan tugas terkadang bercanda atau hanya sekedar ngobrol sesekali dengan teman.
  4.  Ibadah, untuk saya peribadi ketika berwudhu dan sholat dapat menyegarkan kembali.
  5. Bermain game, sesekali saya bermain game untuk menghibur diri ketika pekerjaan mulai terasa membosankan.
Manfaatkan hari libur, jika tidak dalam hari kerja gunakan waktu tersebut untuk menghibur diri, lepas dari kegiatan kerja.

Kurang lebih seperti itu tips dari saya bagaimana cara mengatasi pekerjaan yang membuat bosan. Intinya pikirkan hal-hal yang menyenangkan ketika mengerjakan sesuatu. Jika tips itu tidak berhasil, tidak bisa menghilangkan rasa jenuh dan bosan, munkin pekerjaan itu tidak cocok dengan kamu. Carilah bantuan orang lain yang mungkin bisa membantu cari jalan keluar, saya pribadi menyarankan dibicarakan dengan keluarga. Jika jalan keluar tidak ditemukan, ada baiknya kamu berhenti dari tempat itu dan cari tempat lain yang lebih baik.

Sebagai tembahan, ada beberapa tips lain dari inicaraku.com yang dapat kamu coba di lingkungan kerja :
  1. Lakukan relaksasi, Daripada terus memikirkan beban pekerjaan yang tidak atau belum ketemu solusinya, lebih baik anda gunakan waktu tersebut untuk melakukan relaksasi. Lemaskan otot-otot tubuh dengan bertumpu pada tangan, lengan, muka, kepala, leher, bahu, dada, lambung dan punggung bawah, lalu terakhir ke daerah kaki. Tiap otot ditegangkan selama 5-7 detik kemudian dikendorkan selama 12-15 detik. Ulangi cara ini hingga 5 kali berturut-turut. Metode relaksasi ini bisa membantu untuk meredakan stres yang Anda alami.
  2. Atur manajemen waktu dengan baik, Pandai mengatur waktu di kantor sangatlah diperlukan. Tujuannya agar anda tahu kapan waktu untuk bekerja keras dan kapan waktu beristirahat dengan santai. Saat waktunya bekerja, tentunya anda harus berkonsentrasi penuh dengan pekerjaan, begitu juga sebailiknya saat istirahat anda gunakan untuk bersantai sehingga waktu anda tidak habis tersita karena memikirkan pekerjaan.
  3. Tata ulang ruang kerja anda, Untuk mencegah stres datang, anda bisa coba atas dengan cara menata ulang ruang kerja anda. Jauhkan meja dari tumpukan kertas atau file. Simpan kertas-kertas dalam map, kotak, atau laci. Jika memungkinkan, pindahkan letak meja yang anda gunakan menghadap matahari agar anda dapat bekerja dengan cahaya alami dari luar.
  4. Gunakan terapi musik, Saat stres, jenuh dan bosan melanda, putar lagu kesukaan. Selanjutnya coba dengar dan nikmati musik dalam keadaan rileks saat bekerja atau seusai pulang kantor untuk menghilangkan rasa penat.
  5. Gunakan waktu makan siang untuk penyegaran, Saat jam makan siang tiba, hentikan semua pekerjaan. Manfaatkan waktu makan siang untuk menyegarkan pikiran dengan berkumpul bersama rekan atau sahabat di kantor. Bicarakan hal-hal ringan untuk mengembalikan kesegaran pikiran anda. Sehingga nanti saat kembali ke kantor, anda sudah siap dengan energi dan semangat baru.
  6. Olah raga teratur, Olahraga secara secara teratur (misal seminggu dua kali) bisa untuk melepaskan ketegangan yang kerapkali anda alami di tempat kerja dan menggantinya dengan suasana rileks dan bugar pada tubuh. Pilihlah satu jenis olahraga yang Anda gemari. Anda bisa melakukannya di saat hari libur atau sepulang dari kantor.
  7. Selesaikan masalah kamu dengan bos atau rekan kerja, Saat mempunyai masalah, baik dengan rekan kerja atau bos anda, segera selesaikan masalah tersebut. Siapa tahu, masalah tersebut merupakan penyebab dari stres anda. Lakukan diskusi untuk menyelesaikan permasalahan kesalah pahaman yang mungkin terjadi lingkungan kerjapun kembali terasa nyaman dan menyenangkan untuk anda.
  8. Belajar untuk selalu berpikir positif, Cobalah untuk belajar berpikir positif. Misalnya saat atasan marah-marah pada anda, bukan berarti ia sentimen atas hasil kerja anda. Cobalah berpikir dan berprasangka baik bahwa si bos sedang memberi masukan yang berguna bagi perkembangan kinerja Anda di kemudian hari.

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading

Sample Text

Mest Gryder. Powered by Blogger.

Sample Text

Followers